Studi menunjukkan bahwa protein dalam telur lebih mudah dicerna ketika dipanaskan.
Faktanya, dalam studi menemukan bahwa tubuh manusia dapat menggunakan 91 persen protein dari telur yang dimasak, sedangkan telur mentahnya hanya 51 persen.
Memasak dengan api yang panas dapat merusak nutrisi lain
Walaupun memasak telur dapat membuat beberapa nutrisi lebih mudah dicerna, tapi telur juga bisa merusak nutrisi lain.
Suatu studi menemukan bahwa telur yang dimasak mengurangi kandungan vitamin A dalam telur sebanyak 17-20 persen.
Selain itu juga mengurangi kadar antioksidan sebanyak 6-18 persen.
Walaupun telur yang dimasak mengurangi kandungan nutrisinya, telur tetap saja sangat kaya dengan vitamin dan antioksidan.
Memasak telur dengan api yang panas mengoksidasi kolesterol pada telur
Kuning telur memiliki kadar kolesterol tinggi.